Trichoderma sp adalah sebuah jamur atau mikroorganisme fungsional yang sudah terkenal menjadi pupuk biologis untuk tanah dan sebagai biofungisida. Sifat trichoderma itu antagonis saat berhadapan dengan jamur patogen. Jamur Trichoderma sangat bagus buat menghambat perkembangbiakan jamur jamur patogen seperti Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil. Nah, Jamur fusarium adalah jamur patogen yang paling bikin pusing karena membuat tanaman menjadi layu fusarium, dan belum bisa dikendalikan secara efektif dengan fungisida apapun. Namun dengan menggunakan Trichoderma, perkembangbiakannya dapat dihambat.
Selain itu, Trichoderma sebagai pupuk alami sangat efektif untuk mencegah penyakit busuk batang (teklik), busuk akar yang bikin tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih pada tanaman karet.
Trichoderma adalah Cendawan yg membantu proses pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) dan Pupuk Organik Cair. Tricoderma juga bisa mempercepat proses dekomposer ataupun fermentasi, jadi pembuatan pupuk bisa lebih capat. Dengan adanya trichoderma yg diberikan dari awal tanam, maka akan mampu menekan kemungkinan berkembangnya fusarium. Artinya untuk pencegahan Layu Fusarium pada tanaman.
Jamur Trichoderma bisa diambil di alam, namun perhatikan hal berikut. Trichoderma ciri khasnya hifa hijau. Jamur Trichoderma akan mati jika terkena sinar matahari. Jadi jika ada hifa hijau di alam dan terkena sinar matahari itu belum tentu trichoderma.
Demikian Artikel tentang Trichoderma sp, semoga bermanfaat agar pertanian indonesia lebih maju dan modern.