Pupuk Urea adalah pupuk pokok yang
harus diberikan kepada tanaman yang hampir pasti semua petani saat
ini menggunakanya. Memang menggunakan pupuk Urea memiliki hasil yang
signifikan, namun kita juga harus tahu bahwa pupuk Urea yang selama
ini kita pakai adalah pupuk kimia, yang pastinya berdampak pada
keberlanjutan kesuburan tanah. Dan berdampak pada kualitas tanah itu
sendiri. Oleh karena itu kami menyajikan cara membuat pupuk Urea
organik ini dengan harapan agar keberlangsungan kesuburan tanah dapat
terus bagus tanpa harus di beri pupuk Urea kimia.

Mengajak petani beralih ke organik
sangatlah susah dengan alasan tidak mau repot dan tidak yakin dengan
bahan organik alami. Mari kita manfaatkan bahan bahan di sekitar
kita dan dengan metode yang sederhana, agar dapat mencari solusi
penganti Pupuk UREA Kimia. Bahan yang digunakan dalam pembuatan Pupuk
Urea Organik ini sangatlah mudah didapatkan dimana saja, dan alami
tentunya. Tidak akan mengganggu keberlangsungan kesuburan tanah
kedepanya, karena tidak menghasilkan residu.
Pupuk Urea Cair Organik Ini setara
dengan pupuk Urea kimia sebanyak 2 karung. Dengan Perbandingan antara
Pupuk Urea Cair Organik dengan Pupuk Urea Kimia adalah 46:1 . Hal ini
tentu saja Secara signifikan dapat mengurangi biaya produksi dan
nantinya petani bisa lebih sejahtera. Pupuk cair ini adalah Nutrisi
Utama pada Tahap awal Budidaya tanaman yang fungsinya agar
mempercepat pertumbuhan Tanaman dengan lebih cepat.
Cara Membuat Pupuk Urea Cair Organik
Bahan bahan yg diperlukan :
1. 1 kg Kacang hijau atau kacang
kedelai ( rendam dengan air 4-5 jam ).
2. 2 kg Nenas atau 2 buah nenas .
Dicacah atau di giling halus beserta kulitnya .
3. 1 kg beras ketan direndam dengan air
4-5 jam
4. 2 kg gula merah / molase yg sudah
dicairkan.
5. 10 ltr Air kelapa atau air sumur /
Air Hujan.
6. 1 liter mikroba pucuk pisang (
dibuat sendiri ) / Em4
Cara Membuatnya :
Rendam kacang hijau/ kedelai
selama 4-5 jam setelah itu tiriskan.
rendam ketan / beras selama 4-5
jam dan tiriskan.
Setelah ditiriskan, kacang hijau
dan beras ketan digiling halus kemudian masukan kedalam wadah atau
ember.
setelah itu tambahkan nenas yg
dicacah atau yg sudah digiling, masukan kedalam wadah atau ember.
tambahkan 2 kg gula merah / molase
yg sudah dicairkan.
Tambahkan 1 liter Mikroba pucuk
pisang / Em4
Terakhir tambahkan 10 liter air
kelapa / air sumur atau air hujan kedalam ember. Kemudian diaduk
dengan memengunakan kayu atau bambu agar tercampur rata .Kemudian
tutup wadah dan di fermentasi selama 14 hari. Setelah selesai masa
fermentasi maka kita saring pisahkan dari ampas airnya
kita simpan dalam wadah jerigen
atau wadah yg ada tutupnya.
Fungsi dari Kandungan dari Pupuk Urea Cair Organik
- Kacang hijau / kedelai mengandung
Nitrogen, setelah diproses dalam fermentasi, memiliki Asam Amino yang
sangat bagus bagi tanah dan Tanaman.
- Beras ketan mengandung vitamin B,
Sangat Baik untuk kesehatan tanaman, dan membuat tanaman tidak mudah
terserang penyakit. .
- Nenas berfungsi sebagai Enzim untuk
membentuk dan memecahkan protein dan menghasilkan Asam Amino.
- Gula merah atau molase untuk sumber
energi Microoorganisme biar bisa bekerja.
Cara Menggunakan Pupuk Urea Cair
Organik
Cara pengunaan dan dosis.
- 2 sendok makan UREA cair organik : 20
ltr air sumur ( air hujan ) digunakan untuk penyemprot di tanaman.
- 5 sendok makan UREA cair : 20 ltr air
sumur semprot ke tanah atau kocor agar menambahkan Nitrogen ke tanah
, agar Tanaman bisa mengambil nutrisi melalui akar yg memberikan
asupan ke batang tanaman.
HARAP DIPERHATIKAN
Penggunaan pupuk cair organik ini
dosisnya SANGAT TINGGI jangan sampai over dosis karena akan
mengakibatkan daun kuning dan bisa mengakibatkan kematian. Selamat
mencoba.
Inovasi dari,
Windanto Bin Edris