Ada banyak jenis bahan pembuatan
Microorganisme Lokal (MOL), salah satunya adalah menggunakan tape
atau tapai atau peuyeum. Bahan ini selain mudah didapat juga murah,
dan banyak tersedia di seluruh indonesia. Selain itu dengan
menggunakan tape, mol tidak akan berbau busuk dan bersih,
dibandingkan dengan bahan lain seperti keong mas yang sebagian orang
jijik dan tidak semua tempat tersedia. Cara pembuatanya pun sangat
mudah, mari simak ulasan dibawah ini.
Cara Membuat Microorganisme Lokal (MOL)
dari Bahan Tape / Peuyeum
Bahan :
-Tapai (tape)1 ons (tape apa saja, bisa
singkong maupun beras ketan)
-Air kurang lebih 1,2 liter
-Botol air mineral ukuran 1,5 liter
-Gula pasir 5 sendok makan
Cara membuat:
-Masukkan semua bahan kedalam botol.
-Kocok-kocok sebentar agar campuran
merata.
-Biarkan tanpa ditutup selama 4-5 hari
( usahakan benda atau hewan tidak masuk ke dalam botol).
-Selanjutnya, selamanya botol tidak ditutup, agar Microorganisme
Lokal (MOL) nya bisa bernafas.
-Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan
berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai
Cara Menggunakan Microorganisme Lokal
(MOL) Tape
Dosis :
1 : 5 liter air untuk stater
pengomposan
1 : 15 untuk pengocoran langsung di
sekitar akar tanaman ( usahakan tidak mengenai batang tanaman ).
Jika ingin memperbanyak MOL, maka
ambillah botol kosong yang sejenis, lalu bagi dua MOL dari botol yang
satu ke botol kedua. Separuh separuh. Lalu isikanlah air ke dalam
botol-botol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah gula ke
masing- masing botol dengan takaran seperti di atas. Maka kita punya
2 botol MOL. Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang
lain, lakukanlah dengan cara yang sama.
MOL tapai ini cepat
bereaksi sebagai starter kompos. Bahan kompos yang tadinya hijau dan
coklat, dalam sehari sudah menghitam dan menghangat.
Demikian cara membuat
Microorganisme Lokal (MOL) berbahan Tape, jika ada sesuatu yang ingin
ditanyakan bisa tulis di kolom komentar.