Para petani padi saat ini dalam
pembenihan masih menggunakan cara lama yang menurut saya tidak
efisien. Yaitu dengan perendaman benih selama 12 – 24 jam, lalu
setelah itu masih pemeraman selama 2 hari. Hal ini tentu akan menyita
waktu. Cara menyemai padi seperti ini sudah dilakukan oleh masyarakat
indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Kini dengan berkembangnya
teknologi, cara menyemai padi pun berkembang juga.
Dengan cara konvensional tersebut juga
membuat perkecambahan benih padi tidak seimbang, artinya ada yang
tinggi, ada yang pendek, besarnya juga tidak sama antara satu dan
lainya. Untuk itu kami ingin menyajikan cara menyemai padi express
hanya 1 jam saja. Namun anda dapat mendapatkan hasil yang maksimal
yaitu dengan pustur tinggi yang relatif sama dan perkecambahan yang
lebih cepat.
Cara Semai Padi lebih Cepat dan Efisien
Siapkan benih padi yang mau
ditanam,
siapkan Dolomit atau kapur
pertanian dengan kandungan MgO 18% dan CaO 30 %+.
Larutkan dolomit dengan air.
Rendam benih padi kedalam larutan
dolomit selama 1 jam
setelah 1 jam angkat lalu tiriskan
lalu semai di media tanam tanpa
harus dilakukan pemeraman terlebih dahulu, bisa menggunakan tray semai padi atau nampan semai padi atau jaring atau langsung disawah
Setelah 2 hari benih akan berkecambah
dan setelah beberapa hari anda akan melihat pertumbuhan yang
signifikan dan bagus. Pertumbuhan antara satu dan lainya seimbang
tidak timpang. Jika anda ragu dengan cara ini, saya sarankan anda
mencobanya dahulu dengan sedikit benih. Dan jika andapun berhasil
maka selamat, anda telah menggunakan cara baru penyemaian padi yang
lebih cepat, efisien dan hasilnya bagus.
Terimakasih telah mengunjungi blog
kami, sebarkan jika bermanfaat.
Invention by
Surya Buana